• Aug 14, 2023
• Adisty Mutiara Ramadhanti
• BERITA, LINGKUNGAN, KEGIATAN

Penangkan, Wonotunggal, Kab. Batang (22/7/2023) – Kegiatan Menyuarakan Kesetaraan : Edukasi Kesetaraan Gender yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro telah berhasil terlaksana. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Penangkan pada Sabtu, 22 Juli 2023 yang dihadiri oleh para remaja Desa Penangkan. Kegiatan Menyuarakan Kesetaraan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengedukasi remaja mengenai pentingnya kesetaraan gender di lingkungan masyarakat untuk menegakkan keadilan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena ketimpangan gender yang masih diterapkan di masyarakat, misalnya akses terbatas terhadap pendidikan dan karir terhadap perempuan. Selain itu, masyarakat modern saat ini juga telah mengalami pergeseran dalam persepsi tentang peran gender yang menciptakan stereotype dan ekspektasi tradisional yang dapat membatasi ruang gerak baik perempuan dan laki-laki. Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia, diantaranya diskriminasi, pelecehan, hingga kekerasan berbasis gender. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Undip mengadakan program edukasi kesetaraan gender untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para remaja akan pentingnya kesetaraan gender diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Adisty Mutiara Ramadhanti, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro, selaku pemateri utama dalam kegiatan Menyuarakan Kesetaraan menyampaikan materi yang mencakup macam-macam permasalahan kesetaraan gender, jenis kekerasan gender, dampak, tindakan yang dapat mengatasi ketidaksetaraan gender, serta pentingnya menegakkan kesetaraan gender. Dalam kegiatan ini, para remaja berpartisipasi aktif dan menyimak materi dengan seksama. Hal ini menunjukkan bahwa para remaja memiliki antusias yang tinggi untuk menyadari pentingnya menegakkan kesetaraan gender dalam masyarakat untuk mewujudkan keadilan.

Harapannya, melalui edukasi ini para remaja di Desa Penangkan dapat teredukasi dan mengaplikasikan prinsip kesetaraan gender dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu, stereotype masyarakat akan gender akan hilang dan tidak ada batasan yang membatasi ruang gerak bagi laki-laki maupun perempuan dalam menentukan pilihan hidup. Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat lebih siap untuk mengatasi segala bentuk ketidaksetaraan gender dalam masyarakat.